GenPI.co - Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani menyebut serangan KKB terhadap pendulang emas di Yahukimo dipimpin Yotam Buriangge dan Asbak Koranue.
“Keduanya memimpin penyerangan di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (19/10).
Dia mengungkapkan Yotam Buriangge dan Asbak Koranue merupakan anak buah dari Egianus Kogoya.
Dua orang tersebut bersama anggotannya, sering menyerang aparat keamanan dan warga sipil di Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Faizal mengungkapkan anggota dari Satgas Damai Cartnez bersama Polres Yahukimo saat ini masih berupaya kembali ke lokasi penyerangan di pendulangan emas itu.
Petugas gabungan ke kawasan pendulangan emas bertujuan untuk memastikan masih ada atau tidak pendulang di sana.
Yotam Buriangge diketahui merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili. Pangkat terakhirnya yakni Prada. Dia melarikan diri sejak 17 Desember 2021.
Dalam pelariannya, Yotam Buriangge membawa senjata api jenis SS1 V1 beserta amunisi. Kemudian bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Penyerangan terhadap pendulang emas di sekitar Kali I tersebut terjadi pada Senin (16/10) lalu. Ada sebanyak tujuh orang tewas dalam peristiwa itu.
Petugas gabungan dari TNI dan Polri sempat kontak tembak dengan KKB saat melakukan proses evakuasi terhadap tujuh jenazah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News