GenPI.co - Capres Anies Baswedan memberikan respons terkait ramai di media sosial oknum kepala daerah diduga tidak netral pada Pemilu 2024.
Menurut capres dari Koalisi Perubahan tersebut, ketika seorang pejabat memakai negara untuk aspirasi pribadinya itu sama saja merendahkan negara.
Anies menekankan supaya pejabat bisa membedakan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan negara.
“Begitu dilantik, disumpah, maka ucapan dan perbuatannya atas nama negara. Bukan lagi atas nama pribadi,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (18/11).
Anies Baswedan mengingatkan kepada seluruh aparat bisa menjaga kepercayaan rakyat terhadap negara, dengan bersikap netral pada pemilu 2024.
“Ketika tidak netral, itu yang jadi korban lembaga negara. Karena kepercayaan rakyat terhadap negara akan turun,” tuturnya.
Dia menekankan supaya aparat negara tidak mempunyai aspirasi pribadi dan tidak memakai kewenangan negara yang melekat pada dirinya.
“Mundur dari negara jika ingin punya aspirasi pribadi dan lakukan aspirasi pribadi itu,” ucapnya.
KPU RI telah menetapkan tiga capres dan cawapres pada pilpres 2024 mendatang. Ketiganya yakni Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Kemudian Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selanjutnya pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News