Solid Menangkan Prabowo-Gibran, TKD Gresik Lakukan Sosialisasi Program

GenPI.co - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gresik siap memenangkan paslon Capres-cawapres nomor urut dua tersebut dengan melakukan sosialiasi program yang dimiliki.

Ada pun visi dan misi program Prabowo-Gibran dikonsolidasikan di Kabupaten Gresik oleh TKD dan dihadiri ketua umum partai serta anggota partai koalisi Indonesia Maju.

Asluchul Alif selaku Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih atas bantuan maju Indonesia dari partai koalisi sehingga terselenggaranya acara tersebut.

BACA JUGA:  Prabowo-Gibran Tawarkan Sekolah Unggul Terintegrasi untuk Atasi Pengangguran

"Acara ini kami gelar secara patungan dari semua partai koalisi. Ini menunjukkan bahwa TKD Kabupaten Gresik solid memenangkan Bapak Prabowo dan Mas Gibran dalam Pilpres 2024," kata Alif dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (11/12).

Ketua Umum Gerindra Gresik ini menjelaskan tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mengenalkan agenda pasangan Prabowo-Gibran kepada kader partai koalisi, yang kemudian akan disosialisasikan kepada masyarakat umum.

BACA JUGA:  Gaungkan Program Makan Siang Gratis, Prabowo Yakin Anak Jadi Kuat dan Produktif

"Selain silaturahmi agar saling mengenal satu sama lain, kami juga harus memahami program-program yang diusung Pak Prabowo dan Mas Gibran agar saat di lapangan kami bisa menjelaskan kepada masyarakat. Salah satunya adalah makan gratis bagi anak sekolah," ucap Alif.

Pemilik RSUD Gresik itu melanjutkan bahwa program makan siang dan susu gratis ini merupakan hal yang akan ditekankan kepada TKD Kabupaten Gresik sesuai dengan instruksi dari TKN dan TKD Provinsi yang akan disosialisasikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Janji Lanjutkan Perjuangan Jokowi

"Dari satu program makan siang gratis ini nanti imbas positifnya akan sangat kompleks, di mana dari program ini bisa menjadi upaya untuk menyerap tenaga kerja, mengentaskan kemiskinan serta membentuk generasi emas di masa depan," beber Alif.

Inisiatif ini mungkin berdampak pada penyerapan tenaga kerja karena salah satu sekolah mempunyai dapur dimana siswa dapat menyiapkan makan siangnya sendiri.

"Artinya di dapur tersebut akan ada tenaga masak. Dan jika satu sekolah ada satu dapur sudah berapa ribu tukang masak yang akan mendapat pekerjaan dari program ini," ungkap Alif.(*)