Dikritik BEM UGM, Jokowi: Kita Ada Etika, Sopan Santun Ketimuran

11 Desember 2023 16:30

GenPI.co - Presiden Joko Widodo memberikan respons terkait kritik yang disampaikan oleh BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap dirinya.

Jokowi mengatakan kritikan merupakan proses dari demokrasi. Dia hanya mengingatkan supaya tetap ada etika dan sopan santun.

“Boleh saja (mengkritik). Tapi perlu saya ingatkan, kita ada etika, sopan santun ketimuran,” katanya dikutip dari Antara, Senin (11/12).

BACA JUGA:  Jadi Kiper di NTT, Jokowi Kebobolan 1 Gol dan Bikin 2 Penyelamatan

BEM KM UGM sebelumnya menyampaikan kritik kepada Presiden Joko Widodo. Mereka memasang spanduk dengan ukuran sekitar 4x3 meter.

Spanduk tersebut dipasang di sebelah utara Bundaran UGM Yogyakarta pada Jumat (8/12) lalu.

BACA JUGA:  Ari Dwipayana Respons soal Kunker Jokowi Disebut Buntuti Kampanye Ganjar Pranowo

Dalam spanduk itu terdapat tulisan dengan warna merah bertuliskan “Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan”.

Selain itu juga terdapat gambar wajah Jokowi yang terbagi dalam dua sisi, yakni memakai mahkota raja dan memakai topi petani.

BACA JUGA:  Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Janji Lanjutkan Perjuangan Jokowi

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan kritik dari BEM KM UGM itu harus diuji dengan argumentasi sesuai fakta.

Dia menyebut setiap kinerja pemerintah tentu akan mendapatkan tanggapan yang beragam dari masyarakat. Mulai dari yang merasa tidak puas, puas dan sangat puas.

“Coba cek penilaian lembaga survei pada kinerja presiden. Cek juga aktivitas presiden yang sering turun ke lapangan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co