GenPI.co - Melejitnya hasil elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) tidak membuat Tim Kampanye Daerah (TKD) terlena.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Ketua TKD wilayah Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyebut jika pihaknya tidak boleh terlalu terlena dan tetap fokus untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
Selain itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa 27 TKD di kabupaten/kota berkumpul dalam rapat koordinasi.
"Semua hadir menyatukan langkah untuk mengamankan (Prabowo-Gibran) yang tersurvei sudah cukup baik, kami tidak boleh takabur dan lena," ucap pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (12/12).
Kang Emil menyatakan bahwa Prabowo telah memberikan pesan kepada seluruh jaringan relawan dan pendukung di Jawa Barat untuk aktif dalam kampanye personal di wilayah masing-masing.
Selain itu, TKD Jabar juga berencana untuk menyelenggarakan acara nonton bareng debat perdana calon presiden yang akan diadakan pada Selasa, 12 Desember 2023.
"Nobar TKD Provinsi akan dilakukan di markas TKD Provinsi di Jalan Riau nomor 4," ujarnya.
Sebelumnya survei LSI menunjukkan peningkatan elektabilitas pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada bulan Desember 2023 jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan dua bulan sebelumnya.
Dyajadi Hanan selaku Direktur Eksekutif LSI menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai titik tertinggi, yakni 45,6 persen dalam survei yang dilakukan pada 3-5 Desember 2023.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,7 poin dari hasil survei elektabilitas pada Oktober 2023, yang sebelumnya mencapai 35,9 persen.
"Angka-angka ini untuk Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan dibandingkan dengan Oktober 2023," ucap Djayadi saat konferensi pers di YouTube LSI, Minggu (10/12).
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 3-5 Desember 2023, hanya beberapa hari sebelum debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden pada 12 Desember 2023.
Sebanyak 1.426 responden menjadi target survei dengan distribusi yang mencerminkan demografi populasi di seluruh wilayah Indonesia.
Responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, mencakup sekitar 83% dari populasi nasional.
Wawancara dengan responden terpilih dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah mendapatkan pelatihan khusus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News