GenPI.co - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, berjanji bakal menegakkan hukum secara adil untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini ditegaskannya dalam penyampaian visi-misi dalam debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Gedung KPU Jakarta, Selasa (12/12) malam.
"Apakah ini (hukum yang tidak tegak) akan diteruskan ? Tidak. Ini harus diubah, ini harus dikembalikan," kata dia.
Anies membeberkan saat ini banyak peraturan yang diatur sesuai dengan kepentingan tertentu dalam debat capres ini.
Maka dari itu, pemegang kekuasaan semestinya menjalankan penegakan hukum dengan adil.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menilai saat ini hukum bersifat tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas.
Anies berpendapat kondisi yang seperti ini tidak boleh dibiarkan.
"Karena itu kita mendorong perubahan, mengendalikan hukum menjadi tegak kepada semuanya," imbuh dia.
Di sisi lain, Indonesia merupakan negara hukum dan bukan negara kekuasaan.
Semestinya, kekuasaan harus diatur oleh hukum yang berlaku, bukan sebaliknya.
Sebagai contoh, banyak masyarakat yang mencoba mengungkapkan pendapat atau mengkritik pemerintah.
Akan tetapi, mereka malah dilawan dengan kekerasan, benturan, hingga gas air mata.
Anies pun berjanji menegakkan hukum dari atas hingga ke bawah.
"Kami kembalikan marwah kehidupan bernegara yang menempatkan hukum sebagai tempat yang paling tinggi," tegas dia.
Debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 ini digelar dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat berikutnya dijadwalkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Debat diikuti 3 pasangan capres-cawapres. Mereka adalah nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News