GenPI.co - Capres Ganjar Pranowo mengungkapkan dirinya tidak puas atas jawaban dari Prabowo Subianto mengenai penyelesaian kasus HAM berat masa lalu.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak mendapatkan jawaban dari capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut.
“Tidak (puas). Orang saya tidak mendapat jawaban,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (13/12).
Ganjar Pranowo menyampaikan dirinya memiliki komitmen supaya bisa menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Menurut dia, penyelesaian kasus itu cukup penting supaya kandidat pemilu periode selanjutnya tidak lagi dikaitkan dengan kasus HAM lagi.
“Memang, ada yang suka dan ada yang tidak dalam menyelesaikannya. Tetapi itu mesti diselesaikan,” tuturnya.
Capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu menyatakan pertanyaan yang diajulannya itu tidak untuk mendiskreditkan pihak tertentu.
Dia menyampaikan harapan supaya Prabowo Subianto bisa memberikan jawaban atas pertanyaannya yang terkait dengan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
“Karena tidak dijawab, it’s okay. Ini akan terus keluar, karena belum pernah ada keputusan,” ucapnya.
Dalam debat capres pertama pada Selasa malam, Ganjar sempat bertanya ke Prabowo mengenai komitmen menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu jika menang pilpres 2024.
Prabowo Subianto pun langsung memberikan respons. Dirinya mengaku sudah berulang kali menjawab pertanyaan serupa.
“Saya sudah jawab berkali-kali tiap 5 tahun, kalau polling saya naik ditanya lagi. Jangan dipolitisasi, Mas Ganjar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News