GenPI.co - Direktur Eksekutif Voxpol Pangi Syarwi atau Ipang menyatakan Gibran Rakabuming Raka belum matang untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2024.
Ipang mengibaratkan perbandingan buah durian yang jatuh dari tampuk dengan yang diperam. Tentu akan berbeda kematangannya, dan rasa ketika dimakan.
“Kalau saya, sebetulnya belum pantas (Gibran jadi cawapres),” katanya dalam video yang tayang di Youtube Abraham Samad Speak Up, 21 Desember 2023.
Ipang mengungkapkan putra sulung Presiden Jokowi menjadi cawapres itu setelah adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres dan cawapres.
“Mahkamah Konstitusi itu kerjanya, fungsinya menguji Undang-undang dan tidak menambahkan normal baru. Tetapi ini bisa menambahkan norma baru,” ujarnya.
Kemudian terkait mampu atau tidaknya menjadi cawapres. Ipang menyebut Gibran tidak pernah bertarung atau berkompetisi dalam Pilkada di Solo.
“Orang ngomong, dia pernah bertarung di Solo, oke. Tapi kalau saya, Gibran tidak pernah bertarung dalam kontestasi Pilkada Solo,” katanya.
Ipang menyebut kontestan pesaing Gibran saat itu merupakan tukang jahit. Sebab tidak ada yang berani melawan anak presiden.
“Makanya saya tidak kaget ketika Gibran menang 82 persen (dalam Pilkada Solo),” ujarnya.
Menurut Ipang, anak muda maupun generasi milenial yang masih memiliki akal sehat pun tidak akan suka dengan gaya-gaya privilige.
“Saya nggak ikhlas sebetulnya, kita punya calon wakil presiden kayak begitu,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News