GenPI.co - Kritikus politik Faizal Assegaf menduga tindakan capres Prabowo Subianto yang bersikap kasar terhadap Bahlil Lahadia saat debat cawapres merupakan upaya pengalihan.
Capres dari Koalisi Indonesia Maju itu sebelumnya diketahui menarik pakaian Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal saat debat cawapres.
Faizal mengatakan salah satu peristiwa di luar panggung debat tersebut ramai menjadi pembicaraan di media sosial.
“Peristiwa ini ramai dibahas, dan lebih kuat (dibahas) dibandingkan isi kepala Gibran,” katanya dalam video yang tayang di Youtube Abraham Samad Speak Up, Minggu 24 Desember 2023.
Faizal menduga kemungkinan Prabowo Subianto sudah menyadari Gibran Rakabuming Raka tidak mampu memperlihatkan suatu hal yang luar biasa saat debat.
“Kemungkinan ini bagian dari skenario, upaya pengalihan,” tuturnya.
Faizal mengungkapkan Gibran lebih banyak menunjukkan hal-hal yang bersifat teknis dalam debat cawapres.
Semisal terkait badan penerimaan negara yang telah beberapa tahun silam pernah dibahas. Penampilan dari putra sulung Presiden Jokowi itu seharusnya bicara kekayaan Indonesia.
“Ketika hanya menampilkan hal-hal teknis, Gibran akan digoreng publik. Gibran tidak mampu menampilkan versi wakil presiden,” ucapnya.
Sebelumnya, beredar video di sejumlah akun media sosial menayangkan Prabowo yang duduk di kursi penonton saat debat cawapres memanggil Bahlil Lahadia.
Bahlil kemudian menghampirinya. Selanjutnya Prabowo Subianto terlihat menarik pakaian Bahlil dan ada pembicaraan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News