Ungkit Pembelian Alutsista, Anies Sindir Prabowo Soal Ada Campur Tangan Orang Dalam

GenPI.co - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menuding adanya keterlibatan orang dalam saat pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) di masa kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Anies menyinggung soal standar etika presiden sebagai panglima tertinggi dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

"Dalam kenyataannya Pak, ketika Bapak (Prabowo) memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam, dalam pengadaan alutsista," kata Anies.

BACA JUGA:  Anies Bakal Jadikan Indonesia Sebagai Pelaku Utama Konstelasi Internasional

Anies menyebutkan sejumlah perusahaan yang terlibat pengadaan alutsista ini adalah PT Teknologi Militer Indonesia dan PT Indonesia Defence Security.

Tak cuma soal alutsista, Anies juga menuding ada orang dalam soal program Food Estate di bawah Kementerian Pertahanan.

BACA JUGA:  Debat Ketiga Pilpres Angkat Isu Pertahanan dan Keamanan, Ini Visi 3 Pasangan Capres

Anies menilai terus berjalan dengan cawapres yang melanggar etika.

Maka dari itu, Anies menilai saat ini terdapat kompromi pada standar etika.

BACA JUGA:  Ini Penampilan Capres dan Cawapres di Debat Ketiga Pilpres, Ada yang Formal sampai Pakai Jaket Ala Film Top Gun

"Dalam pidato Bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega untuk mengulanginya," imbuh Anies dalam debat ketiga pilpres ini.

Sementara itu, Prabowo menegaskan seluruh pernyataan Anies itu adalah keliru.

"Mau bicara food estate, mau bicara apa, PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka, jadi di mana masalahnya," tegas Prabowo.

Prabowo menyebut Anies tidak pantas berbicara soal etika.

"Saya merasa bahwa Anda itu posturing, menyesatkan, itu saja, saya boleh berpendapat 'kan?" kata dia.

Tema debat ketiga capres yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.(ant)