Bawaslu Hentikan Proses Pelaporan Ganjar Pranowo Bagi Voucher di CFD Solo

GenPI.co - Bawaslu menghentikan proses pelaporan capres Ganjar Pranowo bagikan voucher di Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah karena belum memenuhi unsur pelanggaran.

Ketua Bawaslu Kota Surakarta Budi Wahyono mengatakan dugaan bagi-bagi voucher yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo tersebut pada 24 Desember 2023 lalu.

Dalam laporan menyebutkan Ganjar bersama sukarelawannya membagikan voucher internet gratis kepada warga di kawasan CFD.

BACA JUGA:  Alam Ganjar Dijodohkan dengan Fuji, Eca Aura Bagaimana?

“Laporan itu kami tanggapi dan sudah dilakukan tindaklanjut,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (18/1).

Dia mengungkapkan hasil dari kajian awal ternyata laporan dari pelapor itu belum memenuhi syarat materiil. Sebab tidak ada bukti spesifik yang bisa ditunjukkan.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Blusukan di Jawa Tengah, Tak Ingin Kecolongan Suara Pemilih

“Bawaslu sudah meminta supaya melengkapinya. Tetapi sampai batas waktu yang diberikan, masih belum dilengkapi,” tuturnya.

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Surakarta Poppy Kusuma Nataliza menambahkan karena syarat laporan belum lengkap maka tidak bisa dilanjutkan ke tahap registrasi.

BACA JUGA:  Maruar Sirait Keluar dari PDIP, Ganjar Pranowo: Itu Hak Setiap Orang

Poppy mengungkapkan pelapor yakni Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi atas nama Indra Wijaya tidak mengirimkan bukti kekurangan syarat sampai batas waktunya yakni Selasa (16/1).

“Pelapor tidak memperbaiki syarat materiil sampai batas waktu perbaikan laporan. Jadi tidak bisa ditindaklanjuti,” ucapnya.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024. Nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Kemudian nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selanjutnya nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (ant)