GenPI.co - Sejumlah kampung atau distrik di Kabupaten Nduga, Papua Tengah saat ini ditinggal warganya karena ketakutan gangguan KKB.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan warga di sejumlah kampung tersebut saat ini memilih untuk mengungsi ke daerah yang dianggap lebih aman.
“Warga mengungsi ke Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga. Kemudian ke Timika dan Wamena,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (26/1).
Izak mengungkapkan laporan sementara yang diterimanya, ada lima kampung yang saat ini kosong. Distrik tersebut yakni Mapenduma, Paro, Yal, Dal dan Mugi.
Dia menyampaikan warga yang mengungsi tersebut dipastikan tetap bisa menggunakan hak suara pada Pemilu 2024. Sebab mereka telah didata.
“Warga yang mengungsi akan menggunakan hak pilihnya di TPS lokasi tempat pengungsiannya,” tuturnya.
Izak menyebut aparat keamanan baik TNI maupun Polri tetap siaga dan waspada meski saat ini di wilayah tersebut dalam kondisi relatif aman.
“Prajurit tidak boleh lengah, harus tetap siaga dan waspada dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya saat ini masih terus dilakukan.
“Upaya pembebasan mengedepankan Pemda Nduga. Semoha bisa segera dibebaskan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News