Mundur, Mahfud MD Ogah Usul Nama Menko Polhukam yang Baru

02 Februari 2024 05:40

GenPI.co - Mahfud MD tidak mau memberi usulan sosok yang dianggap layak menjadi penggantinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Menurut dia, penggantinya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Seperti diketahui, cawapres nomor urut 3 ini menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2).

BACA JUGA:  Rencana Bertemu Mahfud MD, Jokowi: Nanti Sore Mungkin

"Kalau siapa-siapa nama yang cocok menggantikan (saya), sama sekali saya hindari untuk bicara itu, karena itu sepenuhnya hak prerogatif presiden,” kata dia.

Mahfud membeberkan hak prerogatif itu menyangkut profesionalisme dan konstelasi politik yang diinginkan presiden.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Sampaikan Doa untuk Mahfud MD yang Mundur dari Kabinet

Tak cuma bicara soal pengunduran diri, Mahfud juga mengemukakan beberapa persoalan yang perlu menjadi sorotan Presiden dan Menko Polhukam yang baru.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut keduanya saling menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih.

BACA JUGA:  Hasto Kristiyanto Harap Langkah Mahfud MD Ditiru Prabowo Subianto

"Jadi, saling minta maaf itu budaya adiluhung Indonesia, saling minta maaf, saling terima kasih," ungkap Mahfud.

Menurut dia, Presiden Jokowi berterima kasih atas bantuan Mahfud yang menjabat sebagai Menko Polhukam selama 4,5 tahun

"Ya Pak Mahfud saya terima surat ini dulu, terus selama ini saya juga berterima kasih Pak Mahfud sudah membantu dan saya merasa terbantu. Kemudian, saya juga minta maaf kalau ada saya keliru-keliru," tutur Mahfud menyampaikan isi percakapan Presiden Jokowi.

Di sisi lain, Mahfud enggan membeberkan harapannya kepada Menko Polhukam penggantinya.

"Setiap menteri itu menurut saya nanti akan dibekali sendiri oleh presiden, karena waktu saya dulu jadi menko juga dibekali, ketika saya menjadi Plt Men-PANRB selama 2 bulan juga dibekali, ketika jadi Plt Menkominfo, saya juga dibekali, biar presiden yang membekali itu semua," ungkap Mahfud.

Di samping itu, Mahfud menjabarkan alasan utama dia mundur sebagai Menko Polhukam karena dia menjadi calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Saat ini Mahfud MD resmi menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Oleh karena saya ikut konstelasi politik, maka saya mohon berhenti," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co