Dikritik Akademisi, Jokowi: Itu Bagian dari Demokrasi

02 Februari 2024 16:30

GenPI.co - Presiden Jokowi merespons terkait petisi dari sejumlah akademisi berisi tentang kritik terhadap pemerintahannya menjelang Pemilu 2024.

Jokowi mengatakan petisi yang muncul dari sejumlah akademisi tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

“Itu bagian dari demokrasi, boleh berbicara, berpendapat. Silakan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (2/2).

BACA JUGA:  Mahfud MD Bawa Terus Surat Pengunduran Diri, Akan Langsung Diserahkan ke Jokowi

Sejumlah akdemisi dari berbagai universitas sebelumnya menyampaikan petisi yang isinya berupa kritikan terhadap pemerintahan Jokowi.

Mereka di antaranya dari alumni Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia. Para akademisi ini menyinggung terkait etika hingga kenegarawan.

BACA JUGA:  Kondisi Kabinet Jokowi, Zulkifli Hasan: Solid Banget

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan kekebasan menyampaikan pendapat, seruan, petisi hingga kritik harus tetap dihormati dalam negara demokrasi.

Ari menyebut kritik merupakan vitamin supaya bisa terus melakukan perbaikan kualitas demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA:  Rencana Bertemu Mahfud MD, Jokowi: Nanti Sore Mungkin

“Bapak Presiden pun menegaskan freedom of speech merupakan hak demokrasi,” tuturnya.

Menurut Ari, adanya perbedaan pendapat, perspektif, maupun pilihan politik merupakan suatu hal yang wajar dalam negara demokrasi. Terlebih menjelang Pemilu.

“Presiden memiliki komitmen menjalankan prinsip-prinsip demokrasi sesuai nilai-nilai Pancasila serta koridor konstitusi,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co