GenPI.co - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengemukakan hingga saat ini ada sekitar 45 juta orang tidak bekerja dengan layak.
Selain itu, sebanyak 70 juta orang tidak mempunyai jaminan sosial.
Hal ini diungkapkannya dalam debat kelima pilpres di Jakarta, Minggu (4/2) malam.
Anies menyebut di sektor pendidikan rakyat yang tinggal jauh dari kota tidak mendapatkan pendidikan yang layak.
Menurut dia, rakyat di daerah tersebut memiliki kemampuan yang tinggi, namun tidak mempunyai kesempatan.
Anies menyebut kondisi miris ini tidak menjadi keprihatinan bagi segelintir elite.
"Sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini," kata dia, dalam debat capres ini.
Maka dari itu, Anies memilih jalur politik seperti para pendiri bangsa untuk membawa perubahan bagi Indonesia.
Anies berjanji membawa gagasan pendiri bangsa untuk kembali mewarnai pembangunan Indonesia.
Di sisi lain, dalam safari politiknya dia menemukan jutaan rakyat menginginkan perubahan.
Perubahan ini terlihat dari sejumlah warga secara swadaya membuat poster atau alat peraga kampanye yang mendukung dirinya.
Anies membeberkan alat kampanye ini tidak didanai uang dari Jakarta, melainkan dari jerih keringat rakyat.
"Ini adalah keinginan perubahan," tutur Anies dalam debat kelima Pilpres 2024.
Debat pamungkas Pilpres 2024 ini digelar engan tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News