Prabowo Sebut Stroke dan Jantung Jadi Penyebab Kematian Utama di Indonesia, Ini Buktinya

05 Februari 2024 16:15

GenPI.co - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto membeberkan penyebab kematian utama di Indonesia adalah stroke dan jantung.

Hal ini terjadi karena di sejumlah kabupaten karena tidak memiliki dokter spesialis.

"Jadi saya lebih ke arah solutif langsung dan cepat, masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya dokter, kurang 140.000 dokter itu yang utama. Bayangkan kalau ada yang kena stroke atau jantung, dua sebab kematian di beberapa kabupaten tidak ada dokter spesialis jantung atau spesialis stroke,” kata dia, dalam debat capres di Jakarta, Minggu (4/2).

BACA JUGA:  Prabowo Subianto Akan Mengayomi Seluruh Rakyat Jika Menang Pilpres 2024

Selain itu, Prabowo menyebut perlengkapan yang memadai CT Scan PET Scan jarang ada di kabupaten.

“Ini harus kita atasi,” ungkap dia, dalam debat kelima pilpres.

BACA JUGA:  Mendukung Prabowo Subianto, Luhut: Dia Pilihan Terbaik untuk Presiden saat Ini

Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FK-KMK Universitas Gadjah Mada, Anis Fuad, mengakui stroke dan jantung adalah salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.

“Namun demikian, ketersediaan dokter spesialis, sarana, prasarana dan alkes untuk diagnostik dan penanganan penyakit jantung yang tidak merata menjadi salah satu sebab penanganan yang tidak optimal,” tutur dia.

BACA JUGA:  Prabowo Paparkan Strategi Transformasi Bangsa, Mulai dari Makan Bergizi untuk Anak hingga Atasi Kemiskinan Ekstrem

Sementara itu, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dina Listiorini, mengungkapkan hal serupa.

Dina menjelaskan stroke dan penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.

“Tapi, hal ini disebabkan persebaran dokter spesialis juga tidak merata sebagaimana persebaran dokter lainnya,” jelas Dina.

Debat pamungkas Pilpres 2024 ini digelar engan tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co