Masih Banyak Ketimpangan, Anies Baswedan: Harus Dibereskan

GenPI.co - Capres Anies Baswedan menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia saat ini masih banyak terjadi dan tidak bisa dibiarkan.

Hal tersebut dikatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di hadapan ribuan pendukungnya saat kampanye terbuka di Lapangan Molinow, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (5/2).

“Banyak ketimpangan di Indonesia. Itu tidak bisa dibiarkan, dan harus dibereskan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (5/2).

BACA JUGA:  Dukungan Alumni Ponpes Gontor, Anies Baswedan: Jadi Energi Positif

Anies mengungkapkan program yan g diusung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin yakni peningkatan sektor pendidikan secara berkualitas.

Kemudian program pengelolaan pembangunan yang harus lebih baik, pengelolaan sumber daya alam dengan maksimal, dan penyerapan tenaga kerja.

BACA JUGA:  Anies Ingin Fokus Pembangunan Manusia Lewat Kesetaraan dan Keadilan

“Perlu adanya perubahan, supaya masyarakat bisa merasakan kemakmuran,” kata capres yang diusung dari Koalisi Perubahan ini.

Dia pun menyampaikan harapannya kepada warga di Kota Kotamobagu supaya menjadikan 14 Februari 2023 sebagai hari perubahan masional.

BACA JUGA:  Anies Sebut 45 Juta Orang Tidak Bekerja dengan Layak dan 70 Juta Orang Tak Punya Jaminan Sosial

“Jadikan 14 Februari sebagai hari perubahan nasional dengan memilih Anies-Muhaimin,” tuturnya.

Dalam kontestasi Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan capres dan cawapres. Nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Kemudian nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Lalu nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (ant)