GenPI.co - Capres Anies Baswedan merespons terkait banyaknya informasi dugaan penjegalan pendukung yang ingin datang dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (20/2).
Anies Baswedan mengatakan ketika pendukung sudah memiliki kemauan yang kuat maka tidak akan ada yang bisa menghambat langkah mereka.
“Ada banyak kabar penjegalan. Itu hanya soal menghentikan langkah. Tapi kalau hati dan raga bergerak, semua bisa dilalui,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (10/2).
Capres dari Koalisi Perubahan itu pun memberikan apresiasi kepada jutaan sukarelawan yang datang dari berbagai daerah meski ada hambatan.
Salah satu hambatannya yakni pembatalan bus. Namun itu tidak memberikan dampak apa pun karena para pendukung telah memantapkan pilihan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan sukarelawan bisa mencari kendaraan biasa jika memang tidak ada bus.
“Kalau tidak ada, cari sepeda motor. Tidak ada juga, bisa sepeda dan sepeda tidak ada maka bisa jalan kaki,” tuturnya.
Kedeputian dan Komunikasi Timnas AMIN menyebut kegiatan kampanye akbar ini secara seremonial dimulai pada 07.15 WIB.
Capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar dalam acara ini dijadwalkan memberikan pidato politik pada pukul 10.21 dan 11.06 WIB.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan capres dan cawapres yang diusung Koalisi Perubahan, terdiri dari NasDem, PKS, dan PKB. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News