GenPI.co - Direktur Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) Adrian Zakhary menyebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 55,26 persen dari total penayangan di TikTok.
Menurut Adrian, Prabowo-Gibran unggul dalam hal jumlah unggahan dan penayangan konten.
Prabowo Subianto mendapatkan 1,4 juta total unggahan dan 26,2 miliar penayangan.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 734,5 ribu total unggahan dan 14,4 miliar penayangan.
“Kata kunci tagar yang bertaut dengan Prabowo Subianto unggul dengan total post dengan mencapai angka 1,4 Juta. Prabowo juga unggul dalam jumlah views sebesar 26,2 miliar," ucap Adrian Zakhary, Rabu (14/2).
Adrian menyatakan TikTok telah menjadi platform media sosial yang dominan dan telah menarik pengguna dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
Dia menilai TikTok menggantikan X yang dahulu bernama Twitter. X dianggap konservatif.
Adrian menyimpulkan TikTok layak dijadikan sebagai salah satu sumber referensi penting dalam politik Indonesia.
“Masyarakat Indonesia kini lebih cerdas dalam memahami politik,” ucap Adrian.
Dia menjelaskan media arus utama, seperti TV dan media online, terkotak-kotak dari kepemilikan media yang berpihak pada pihak tertentu.
Sementara itu, media sosial umumnya menjadikan followers sebagai saluran distribusi konten dari tautan yang dibagikan.
“Namun, tidak dengan TikTok dan atau platform berbasis short from video,” jelas Adrian
Adrian menilai siapa pun yang berhasil menguasai Feed For You (FYP) TikTok memiliki peluang besar menjadi pemenang dalam pemilu tahun ini.
Dengan demikian, kendali atas konten-konten user generated content (UGC) dan FYP TikTok menjadi kunci dalam meraih kesuksesan dalam kontestasi politik di platform tersebut.
"Jadi, orang yang bisa mengendalikan konten-konten UGC dan FYP TikTok saat ini memiliki peluang besar meraih kemenangan dalam Pemilihan Umum 2024," kata Adrian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News