GenPI.co - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut surat edaran (SE) terkait penjualan daging anjing saat ini sedang dilakukan kajian akademis.
SE Nomor 38/594/2024 yang dikeluarkan Pemkot Surakarta itu mengenai imbauan konsumsi produk pangan asal hewan yang aman dan sehat.
Selain itu, dalam SE tersebut juga berisi imbauan supaya masyarakat tidak mengonsumsi daging anjing.
“Kami kemarin baru tandatangani SE daging anjing. Kami follow up dengan kajian akademisnya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (27/2).
Putra sulung Presiden Jokowi itu mengungkapkan kajian akademis itu dilakukan untuk merespons adanya usulan dari sejumlah pihak supaya SE ditingkatkan menjadi perda.
Namun, yang terpenting menurutnya adalah para pedagang daging anjing bisa melanjutkan usaha di bidang lainnya.
“Kalau kami bukan masalah nanti jadi perda atau apa. Terpenting pedagang melanjutkan usaha pada bidang lain,” tuturnya.
Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju itu menilai pedagang daging anjing cukup kooperatif sejak terbitnya SE. Komunitas Dog Meat Free juga akan membantu para pedagang.
“Dari komunitas ada inisiatif mengumpulkan CSR untuk menjadi modal pedagang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News