GenPI.co - Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham mempertanyakan posisi Jusuf Kalla jika melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Idrus mengatakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 tersebut akan tidak etis ketika mewakili partainya untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
“Siapa pun yang berbuat di luar posisi dan ada target tertentu, saya tidak etis,” katanya, dikutip dari Antara, Jumat (1/3).
Dia pun mendorong agar Jusuf Kalla memposisikan sebagai tokoh nasional jika melakukan pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.
“Tetapi kalau misal JK (Jusuf Kalla) ketemu atas nama Golkar? Dalam kapasitas apa mengatas namakan Golkar?” tuturnya.
Menurutnya, harus ada mandat dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika Jusuf Kalla mewakili Golkar.
“Kalau tidak ada mandat, sangat tidak etis bicara dengan Mbak Mega, mengatasnamakan Golkar,” ujarnya.
Namun Idrus yakin Jusuf Kalla menyadari kapasitas dan etika. Jadi tidak akan mungkin mengatasnamakan partai berlambang pohon beringin ini untuk bertemu Megawati.
Sebelumnya, Politikus PDIP Adian Napitupulu mengaku optimistis pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Jusuf Kalla akan terjadi.
“Pasti lah terjadi (pertemuan),” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News