GenPI.co - Polisi periksa delapan anak buah kapal (ABK) The Oceanik dalam mengusut peristiwa kapal terbakar yang mengangkut wisatawan saat berlayar di Perairan Aborek, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran mengatakan dari keterangan nakhoda kapal, kebakaran itu awalnya terjadi di ruang mesin.
Keterangan awal yang didapatkan dari nakhoda kapal itu selanjutnya akan didalami dalam pemeriksaan terhadap delapan ABK.
“Kebakaran terjadi saat pengisian bahan bakar minyak (BBM) di kamar mesin. Telah terjadi percikapan api saat itu,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (2/3).
Pendalaman dengan pemeriksaan terhadap para ABK ini belum dilakukan. Sebab saat ini masih fokus pemberian trauma healing kepada para wisatawan.
Edwin Parsaoran menyebut saat terbakar, kapal tersebut diketahui mengangkut sebanyak 10 wisatawan asing dan 5 wisatawan lokal.
Dia menyampaikan keterangan dari Satpol Air Raja Ampat, untuk 15 wisatawan tersebut sudah dievakuasi ke Kota Sorong.
“Sedangkan untuk delapan ABK masih di Waisai untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Sorong Amirudin AS mengatakan pihaknya siaga 24 jam untuk memantau seluruh kejadian.
“Kami terus siaga, terlebih Raja Ampat merupakan tempat wisata yang mendapat perhatian penuh jika ada kejadian tertentu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News