GenPI.co - Polisi melakukan pendalaman terkait praktik calo tiket kapal feri saat arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik calo tiket kapal feri ini.
“Kami sedang melakukan pendalaman terkait calo tiket kapal feri ini,” katanya dikutip dari Antara, Senin (8/4).
Dari informasi yang beredar, pembelian tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar ini tidak tersedia secara online. Tetapi hanya offline, sehingga mereka yang naik kapal tidak sesuai nama dan NIK.
Dia mengaku telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mengungkap kasus percaloan tiket kapal feri saat arus mudik Lebaran ini.
Praktik percaloan tiket kapal feri ini dirasa sudah meresahkan calon penumpang. Terlebih pada momen arus mudik maupun balik Lebaran 2024.
Dwi mengingatkan kepada penyedia layanan tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar bisa bekerja dengan baik.
Kemudian juga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak menyeberang dari Jangkar ke sejumlah kepulauan yang ada di Madura.
Belum lama ini, seorang petuhas ASDP Pelabuhan Jangkar dipindah tugas dari Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Namun belum ada pernyataan resmi dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang membawahi wilayah Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
“Bagi petugas ASDP, mudah saja sebenarnya. Kerjanya yang benar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News