GenPI.co - Korlantas Polri menyebut arus lalu lintas dari arah Jabodetabek menuju Trans Jawa menurun signifikan. Rekayasa lalu lintas sistem satu arah pun dihentikan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan sistem satu arah dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang dihentikan mulai pukul 12.00 WIB.
Dia menyebut penghentian rekayasa lalu lintas arus mudik berupa sistem satu arah ini karena sudah terjadi penurunan jumlah kendaraan dari arah Jabodetabek ke Trans Jawa.
“Data dari beberapa traffic counting yang ada, arus lalu lintas dari Jabodetabek menurun signifikan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/4).
Aan mengungkapkan arus lalu lintas sudah dalam kategori normal karena per Selasa (9/4) ini indikator traffic counting menurun ke angka satu persen.
Penurunan arus lalu lintas di jalan tol ke arah timur atau Pulau Jawa terpantau di KM 66, KM 07, dan KM 03 yang merupakan titik krusial.
Dia menyampaikan telah dilakukan persiapan atau pembersihan (clearing) untuk kembali menerapkan sistem dua arah mulai pukul 12.00 WIB.
“Dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Japek kembali kami terapkan dua arah. Semoga bisa normal kembali,” ujarnya.
Arus mudik lebaran ini tercatat terjadai mulai tanggal 5, 6, 7 dan 8 April. Rekayasa lalu lintas yang terjadwal sampai 7 April, diperpanjang sampai 8 April.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut pada Senin (8/4) puncak arus mudik Lebaran tahun ini telah terlampaui.
“Puncak arus mudik bisa terlampaui dengan baik,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News