Gerindra Sebut Partai Gelora Tidak Menolak PKS Gabung Koalisi Pemerintahan

GenPI.co - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons isu Partai Gelora tidak menginginkan kehadiran PKS bergabung koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Muzani mengatakan dirinya tidak melihat Partai Gelora menolak bergabungnya PKS ke dalam pemerintahan.

“Saya tidak melihat Partai Gelora menolak,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (4/5).

BACA JUGA:  Tunggu Surat Tugas Gerindra untuk Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Hilal Sudah 80 Persen

Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik pada Senin (29/4) mengatakan tidak menginginkan PKS bergabung dalam gerbong Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, selama ini PKS menunjukkan sikap politik dan ideologi yang berbeda dengan Prabowo Subianto dan Gibran.

BACA JUGA:  Ajukan PHPU Pileg 2024 Tanpa Kuasa Hukum, Caleg Gerindra: Saya Tak Sanggup Bayar

Mahfuz menyebut Prabowo Subianto juga telah berulang kali menekankan mengenai keberlanjutan pembangunan.

“Pak Prabowo berulang-ulang menekankan keberlanjutan, supaya pencapaian yang ada tidak terhenti. Kemudian mulai dari nol lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Gerindra Usung eks Panglima GAM Maju Cawagub Aceh di Pilkada 2024

Mahfuz mengungkapkan sedangkan PKS sendiri secara terbuka menolak program strategis Presiden Jokowi. Salah satunya IKN.

PKS dalam Pemilu 2024 lalu bahkan menjanjikan akan membuat DKI Jakarta tetap menjadi ibu kota.

Dia juga menyampaikan PKS sempat menolak pencalonan putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

“PKS yang menolak Gibran, dengan alasan anak haram konstitusi. Pikiran di balik ini merupakan ketidak maupun PKS menerima rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo,” ucapnya. (ant)