GenPI.co - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Surya Tjandra membuktikan diri bahwa disabilitas bukan halangan untuk meraih prestasi tinggi.
Meski terserang polio saat usianya masih enam bulan dan kini tidak bisa berjalan layaknya orang biasa, Surya saat ini menjadi salah satu orang yang memiliki peran penting di Indonesia.
BACA JUGA: Projo Batal Bubar Setelah Budi Arie Setiadi Dapat Wakil Menteri
Surya mungkin tidak akan menyangka kariernya meroket. Pasalnya, dia lahir dari keluarga miskin.
Ayah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu merupakan pedagang ayam potong di Pasar Jatinegara, Jakarta.
Dikutip dari laman PSI, keluarga Surya tinggal di rumah kontrakan dan sering berpindah.
Namun, orang tua Surya selalu menekankan pentingnya sikap gigih kepada anak-anaknya untuk meraih cita-cita.
Surya sempat menempuh pendidikan di SMAN 68 Jakarta. Setelah itu dia diterima di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
BACA JUGA: Kekayaan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo Bikin Terpana
Kecerdasan Surya membuat dirinya mendapatkan beasiswa untuk menempuh studi hukum S-2 di Universitas Warwick, Inggris.
Pendidikan Surya berlanjut saat dia menempuh S-3 di Universitas Leiden, Inggris.
Kini tantangan berat sudah mengadang Surya. Dia diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah agrarian.
Beberapa masalah besar yang harus segera diatasi adalah tumpang tindih perizinan dan konflik lahan.
“Paling tidak dalam setahun ini (diharapkan) ada hasil yang lebih baik,” kata Surya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News