Survei LKPI untuk Pilkada Kota Cilegon 2024: Helldy Agustian Tertinggi

04 Juni 2024 11:30

GenPI.co - Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah keluar, di mana Helldy Agustian menjadi yang tertinggi.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Togu Lubis selaku Direktur Eksekutif LKPI.

"Berdasarkan preferensi publik terhadap tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas bakal calon wali kota Cilegon yakni nama Helldy Agustian dengan tingkat popularitas tinggi sebesar 86,8 persen," ucap Togu dikutip dari Antara, Selasa (4/6/2024).

BACA JUGA:  Soal Duet Dico dan Raffi Ahmad di Pilkada Jateng, Airlangga: Tergantung Hasil Survei

Kemudian disusul oleh Ratu Atu Marliati 70,2 persen, Isro Mi'raj 60,2 persen, Sanuji Pentamarta 59,2 persen, Alawi Mahmud Dede 42,4 persen, Rohana Putra 40,2 persen, dan Robinsar 30,8 persen.

Sedangkan berdasarkan hasil survei, tingkat penerimaan (akseptabilitas) masyarakat Kota Cilegon terhadap nama Helldy Agustian paling tinggi untuk posisi calon wali kota Cilegon pada tahun 2024 berada di angka 79,8 persen.

BACA JUGA:  Survei LKPI, Elektabilitas Airlangga Memelesat, Ungguli Ganjar dan Anies

Kemudian disusul oleh Ratu Ati Marliati 63,8 persen dan Sanuji Pertamarta 60,8 persen, Isro Mi'raj 56,8 persen, Alawi Mahmud 42,7 persen, Ade Rohana Putra 37,8 persen dan Robinsar 37,7 persen.

"Ada hubungan yang simetris dengan tingkat elektabilitas Helldy Agustina dimana tidak serta merta tinggi begitu saja," imbuhnya.

BACA JUGA:  Pengamat Beber Alasan Airlangga Hartarto Unggul di Survei LKPI

Menurutnya kerja-kerja Helldy Agustian dan jajarannya dalam memimpin gerbong Pemkot Cilegon untuk bekerja dan melayani masyarakat serta cepat tanggap dalam permasalahan yang muncul, pada akhirnya tercermin dengan angka elektabilitas yang naik signifikan.

Di mana pada uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan tujuh nama calon wali kota, hasil jawaban secara spontanitas responden temuan survei tingkat elektabilitas Helldy Agustian mencapai 41,2 persen.

Kemudian Ratu Ati Marliati 18,3 persen, Sanuji Pentamarta 10,2 persen, Isro Mi'raj 9,1 persen, Alawi Mahmud 4,1 persen, Dede Rohana Putra 3,2 persen, Robinsar 2,2 persen dan tidak memilih 11,7 persen.

"Hasil survei juga menunjukkan tingkat partisipasi politik masyarakat di Kota Cilegon terbilang tinggi dan menjadi angin segar bagi perkembangan dunia politik lokal di kota Cilegon. Dimana sebanyak 80,8 persen dari total responden memastikan akan memberikan suaranya pada hari pemilihan," katanya.

Sebanyak 72,8 persen responden juga telah mengetahui akan ada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Cilegon. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa tingkat politik literasi di masyarakat Kota Cilegon cukup baik.

Diketahui untuk pengambilan data untuk yang dijadikan objek penelitian yaitu masyarakat Kota Cilegon yang sudah memiliki hak pilih pada pemilihan wali kota Cilegon 2023.

Dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.480 responden dari populasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan umum 2024 sebanyak 324.562 pemilih yang tersebar secara proposional di 43 Kelurahan di Kota Cilegon.

"Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,49 persen dengan Tingkat kepercayaan 95 persen," bebernya.

Penelitian dilakukan sejak tanggal 15-25 Mei 2024, pengambilan data pada responden dilakukan dengan wawancara secara tatap muka oleh surveyor dari LKPI.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co