GenPI.co - Gerindra menyebut nama Ahmad Lufhfi dan Kaesang Pangarep belum pernah dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jawa Tengah.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan KIM yang beranggotakan di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN belum membahas langsung dua nama itu.
“Tapi kami sudah lakukan komunikasi nonformal, dan komunikasi antarparpol,” katanya, dikutip dari Antara, Selasa (9/7).
Dia menyampaikan Gerindra tidak bisa menjadikan hasil survei saat ini sebagai patokan untuk Pilkada Jawa Tengah.
“Tentu, kami tidak bisa berpatokan hanya satu kali survei. Kami masih bisa memanfaatkan sisa bebarapa waktu,” tuturnya.
Dasco mengungkapkan Gerindra juga akan melakukan survei internal, termasuk untuk mempertimbangkan kader internal yakni Sudaryono maju atau tidak.
“Kami tentu juga akan mengambil data dari survei lainnya, supaya bisa menjadi pembanding dan koreksi. Survei masih terus berlangsung,” ujarnya.
Hasil simulasi top of mind dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut Ahmad Luthfi menjadi nama yang paling banyak disebut, yakni 5,2 persen.
Kemudian disusung Ketua PSI Kaesang Pangarep sebesar 2,5 persen, dan kader Gerindra Sudaryono dengan 2,1 persen.
Sedangkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebut Ahmad Luthfi jadi top of mind dengan mendapat 8,6 persen.
“Disusul Dico Ganinduto, Taj Yasin, Bambang Wuryanto, Kaesang, masing-masing sekitar empat persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News