GenPI.co - KPU DKI menyatakan sampai saat ini masih belum diketahui apakah Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu atau dua kali putaran.
Komisioner KPU DKI Dodi Wijaya meminta supaya masyarakat menunggu hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara selesai.
“Kami tidak mau berandai-andai. Tunggu saja hasilnya tanggal 7-9 Desember,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (5/12).
Dia memastikan KPU siap mengawal penyelenggaran Pilkada Jakarta baik itu berlangsung satu maupun dua putaran.
Dodi menyebut Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran jika tidak ada pasangan calon yang mampu meraih suara lebih dari 50 persen.
“Kami juga sudah mengeluarkan SK terkait satu maupun dua putaran. Seluruh tahapannya sudah ada, termasuk jadwalnya,” tuturnya.
Dia menyampaikan untuk hasil nyata dalam menetapkan satu atau dua putaran Pilkada Jakarta nantinya memakai angka dari hasil rekapitulasi tingkat provinsi.
Sementara itu, komisioner KPU DKI lainnya yakni Astri Megatari mengatakan untuk proses rekapitulasi berlangsung secara berjenjang.
“Kami lakukan rekapituasi secara berjenjang dan hasilnya sudah bisa dilihat di website KPU,” ucapnya.
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebelumnya telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dengan mendapatkan suara 50,07 persen.
Sedangkan untuk pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mengklaim Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News