Sidik Pengadaan Gas Alam Cair di Pertamina, KPK: Tidak Ada Kajian Risiko

19 Desember 2024 19:20

GenPI.co - KPK memeriksa VP Corporate Strategic Direktorat Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina 2013–2017 Heru Setiawan dalam pengembangan kasus korupsi pengadaan gas alam cair.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan pemeriksaan terhadap Heru Setiawan tersebut terkait studi kelayakan dan kajian risiko pengadaan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG).

“Bahwa pengadaan LNG 2013-2014 tidak terdapat kajian risiko dan studi kelayakan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (19/12).

BACA JUGA:  Kantor Pusat Digeledah KPK, Bank Indonesia: Kami Kooperatif

KPK memeriksa Heru Setiawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Selasa (17/12) lalu.

Sebelumnya pada Selasa, 2 Juli 2024, KPK menetapkan dua tersangka baru pada pengembangan kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair di PT Pertamina.

BACA JUGA:  Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa soal Harun Masiku

Kasus pengadaan gas alam cair tersebut menjerat mantan Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.

“KPK sudah menetapkan dua tersangka penyelenggara negara. Mereka yakni inisial HK dan YA,” tutur Tessa.

BACA JUGA:  KPK Periksa Petinggi PT ASDP Terkait Kasus Akuisisi PT Jembatan Nusantara

Karen Agustiawan sebelumnya telah divonis pidana 9 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan karena terbukti korupsi pada perkara itu.

JPU KPK sebelumnya menuntut Karen Agustiawan dengan pidana 11 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Selain itu, jaksa menuntut supaya Karen dikenai pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 1,09 miliar dan 104.000 dolar AS subsider 2 tahun penjara.

KPK juga meminta majelis hakim membebankan pembayaran uang pengganti kepada Corpus Christi Liquefaction LLC (CCL) yang merupakan perusahaan AS, sebesar 113,83 juta dolar AS. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co