Pejabat Imigrasi Bandara Soetta Dicopot, DPR RI: Ini Pelajaran

GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir merespons langkan Menteri Imipas Agus Andrianto yang mencopot oknum aparat Imirgasi di Bandara Soetta yang diduga pungli.

Adies mengatakan langkah tegas tersebut bisa menjadi pelajaran untuk seluruh kementerian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini pelajaran untuk yang lain dan seluruh institusi. Tidak hanya di Imigrasi, (tetapi) seluruh institusi kementerian,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/2).

BACA JUGA:  DPR RI Usulkan Moge Boleh Masuk Tol, eks Wakapolri: Asal Tidak Ugal-ugalan

Dia menyebut langkah pencopotan oknum yang diduga memeras warga negara asing itu menjadi bukti ketegasan pemerintah yang tidak mentolerir praktik lancung.

Politikus dari Partai Golkar itu pun mengingatkan supaya seluruh aparat negara menjaga integritas dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA:  DPR RI Desak Kemenpar Evaluasi Industri Pariwisata di Bali

“Jangan main palak, main peras-peras gitu ya. Konsekuensinya bakal dipecat,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Imipas Agus Andrianto mengatakan mencopot sekitar 30 pejabat imigrasi Bandara Soetta.

BACA JUGA:  Ole, Markx, dan Geypens Selangkah Lagi Jadi WNI, DPR RI Beri Restu

Pencopotan tersebut karena adanya dugaan pungutan liar. Mereka pun juga diperiksa internal Kementerian Imipas.

“Setelah kami dapat semua data, langsung kami tarik semua (petugas) dari penugasan di Soetta. Kami ganti,” ujarnya.

Agus mengatakan langkah tersebut merupakan imbas setelah adanya informasi dari Kedubes China di Indonesia.

Informasi itu menyebut adanya 44 kasus pungutan liar yang dilakukan petugas imigrasi Bandara Soetta terhadap warga negara China. (ant)