GenPI.co - Mensesneg Prasetyo Hadi merespons terkait adanya aksi dari mahasiswa yang bertajuk Indonesia Gelap.
Prasetyo Hadi meminta kepada masyarakat supaya memberi kesempatan kepada pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Politikus dari Partai Gerindra itu mengatakan Prabowo baru menjabat sebagai Presiden selama 100 hari.
Dia pun tak menampik ada sejumlah permasalahan yang muncul. Namun pemerintah terus berupaya mencari cara dan solusinya.
“Mungkin ada pihak-pihak yang masih belum bisa menerima. Bagi kami, pemerintah itu biasa,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (18/2).
Dia menilai aksi yang digelar di Jakarta pada Senin (17/2) merupakan bentuk kebebasan berekspresi. Namun dirinya mengingatkan agar tidak ada isu yang dibelokkan dari fakta.
“Nggak ada Indonesia gelap itu. Kita menyongsong Indonesia bangkit. Sebagai bangsa, harus optimis,” tuturnya.
Prasetyo juga meminta kepada para mahasiswa lebih jeli menyoroti kebijakan efisiensi anggaran. Sebab sudah dijelaskan secara rinci soal unsur yang terkena efisiensi.
Dia memastikan kebijakan itu tidak berdampak pada sektor pendidikan. Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) maupun beasiswa LPDP tetap berjalan.
“Kami pemerintah akan terus menerima masukan. Bagi kami, masukan adalah koreksi juga kepada kami,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News