Anies Baswedan Puyeng Gegara Lem Aibon dan Formula E?

09 November 2019 15:55

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus berupaya meningkatkan kinerja semaksimal mungkin, jika pengin benar-benar maju di Pilpres 2024.

Pengamat Komunikasi Politik Ari Junaedi, mengingatkan, bahwa sistem elektronik penganggaran dibuat untuk mempermudah dan mengedepankan transparansi, bukan untuk memperlebar celah penyelewengan.

BACA JUGA: Irma Darmawangsa Meradang, Barbie Kumalasari Gak Nahan Itunya…

Oleh karena itu, Anies penting memperbaiki gaya kepemimpinannya.

Kalau mata anggaran KUAS PPAS terus disisir oleh partai-partai yang kritis seperti PSI dan LSM, sementara ditanggapi negatif oleh publik, maka elektabilitas Anies akan semakin meluncur drastis. 

BACA JUGA: Bandul Politik 2024, Peluang Anies Baswedan Dihambat Langkah PSI

“Tentu itu sangat tidak diharapkan Anies. Karena itu leadership-nya harus segera diperbaiki," jelas pembimbing disertasi S3 di pascasarjana Universitas Padjajaran itu kepada jpnn.com, Sabtu (9/11).

Menurut Junaedi, sulit membayangkan sejumlah partai politik akan benar-benar mengusung Anies di Pilpres 2024, jika kinerja mantan Mendikbud itu masih seperti sekarang ini.

BACA JUGA: Surya Paloh Menyindir: Partai Sok Pancasilais Tak Mau Bersalaman

Partai-partai yang belakangan ini terkesan semakin dekat dengan Anies, seperti Partai NasDem dan PKS tentu akan melihat elektabilitas, sebelum nantinya benar-benar mengusung Anies.

"Karena itu, Anies harus menyadari, munculnya anggaran abal-abal di KUA-PPAS (draft APBD) seperti pengadaan lem Aica Aibon, Bolpoin, Konsultan Perkampungan, Gunting hingga lain-lain yang berangka fantastis dan luar biasa, tidak terlepas dari leadership-nya sebagai Kepala Daerah," kata Junaedi.

BACA JUGA: Berani Nggak Pak Jokowi Tunjuk Ahok dan Antasari Jadi Dewas KPK

Sementara lain, Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta juga meminta Pemprov DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020. 

Alasan PSI, yang dipakai uang rakyat. Dan saat turun ke masyarakat, PSI banyak mendapati rakyat belum dapat akses air bersih.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Shakira, Aktris Denada: Setiap Hari Kami Berdoa

"Masih banyak rakyat hidup susah tidak punya modal usaha, gedung sekolah di Jakarta masih banyak yang belum direhabilitasi, ini malah mendadak memasukkan kegiatan triliunan untuk event Formula E," ujar anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Probowo.(*)
 


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co