Lemhanas Bikin Kajian, Program Dedi Mulyadi soal Pendidikan di Barak Disorot

GenPI.co - Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily menyoroti program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak militer.

Ace menilai program pendidikan karakter untuk siswa nakal tersebut perlu dievaluasi. Teritama terkait lulusannya.

Perlunya evaluasi itu karena setelah selesainya program, ada kemungkinan anak yang digembleng di barak militer menjadi pribadi yang tidak lepas dari perilaku nakal.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Disebut Berpotensi Langgar Aturan, DPRD Diminta Tak Diam

Politikus Partai Golkar itu memprediksi kenakalannya bisa lebih buruk. Sebab mereka merasa sudah memperoleh pendidikan di barak militer secara khusus.

“Perlu dievaluasi juga. Misal ketika sudah keluar dari barak milter, apa dijamin tidak lepas dari kenakalannya?” ujarnya.

BACA JUGA:  Karakter Daerah Berbeda, Kebijakan Dedi Mulyadi Sulit Diterapkan di Jakarta

Dia menyampaikan Lemhanas juga akan mengkaji lebih dalam. Sebab apa yang dilakukan terhadap anak, harus memprirotaskan aspek perlindungan.

Ace juga menyebut jangan sampai pendidikan militer juga terkena stigma hanya untuk orang-orang nakal saja karena program ini.

BACA JUGA:  Fraksi PDIP Pilih Walk Out saat Rapur, Merasa Dilecehkan Dedi Mulyadi

Dia mengungkapkan memang cukup penting pendidikan karakter seperti yang diusung Pemprov Jawa Barat.

Namun pendidikan karanter ini tidak hanya untuk mereka yang dinilai sebagai anak nakal. Tetapi bagi semua agar terbentuk karakter bangsa.

“Kalau anak-anak yang disebut nakal, itu harus dilihat dulu. Apa faktor lingkungan, keluarga juga,” ucapnya. (antara/jpnn)