GenPI.co - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merespons usulan pengamat politik Rocky Gerung agar Presiden Prabowo Subianto merombak jajaran kabinetnya.
Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan perombakan kabinet adalah wewenang dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kewenangan (perombakan kabinet) itu merupakan hak prerogatif bapak presiden,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (23/5).
Bahlil menyampaikan kalau dirinya tak mempunyai kewenangan merespons isu terkait perombakan kabinet.
“Kita jangan berpikir untuk bertindak melampaui batas kewenangan,” tuturnya.
Sementara, Meko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun enggan memberikan tanggapan terkait itu itu.
“Nggak paham,” ujarnya singkat.
Rocky Gering sebelumnya mengatakan momentum reformasi 1998 bukan untuk diperingati. Tetapi diulangi terkait transformasi demokrasi ekonomi.
Dia yang menyatakan dukungan pada ekonomi sosial pun menyebut Prabowo Subianto juga menghendaki gagasan itu saat diskusi beberapa tahun silam.
“Saya tantang Anda (Prabowo) mau nggak jadi pemimpin sosialis Indonesia? Dia bilang, ‘saya ingin jadi pemimpin sosialis Asia’,” ujarnya.
Rocky pun menilai salah satu peluang pemerintahan Prabowo supaya bisa mengejawantahkan gagasan ekonomi sosialis adalah perombakan kabinet.
“Tugas presiden supaya mengganti mereka yang do not speak socialism. Itu namanya perubahan paradigma baru,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News