GenPI.co - Kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat pujian karena tegas menolak ide penambahan masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi tiga periode.
Salah satu yang memuji Presiden Jokowi adalah Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera.
BACA JUGA: Mahfud MD Lapor KPK Mengaku Tambah Kaya, Hartanya Wow Banget...
Diketahui, Senin (2/12), Presiden ketujuh RI itu merasa dimunculkannya isu tersebut memiliki tiga makna, yakni pihak yang mencetuskannya ingin menampar muka Jokowi, ingin mencari muka, atau mau menjerumuskannya.
"Yang pertama, bravo untuk Pak Jokowi yang sudah bicara keras dan tegas karena ini masalah yang sangat fundamendal, kalau Pak Jokowi enggak punya sikap tegas, maka ini akan terus berkembang menjadi suatu bencana," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senin malam.
BACA JUGA: Puan Maharani Tokcer Banget, Soroti Penambahan Utang Luar Negeri
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak ingin sikap Jokowi merespons isu ini, seperti ketika menyikapi polemik tentang desakan publik agar Presiden Jokowi menerbitkan Perppu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang katanya mau dikeluarkan, nyatanya tidak keluar.
Mardani mengapresiasi sikap tegas Presiden Jokowi, karena kalau dibiarkan, maka isu tersebut bisa menjadi semakin liar.
BACA JUGA: 5 Gaya Tampan Kiper Timnas U-22, Bikin Becek Kaum Hawa
Awalnya ingin menghidupkan GBHN, berkembang ke Presiden dipilih MPR, hingga masa jabatan tiga periode.
"Kedua, saya ingin Pak Jokowi menindaklanjuti, bukan cuma tegas menampar atau apa, dicek konsolidasi di koalisinya, agar tidak mengungkap isu-isu yang membuang energi sosial masyarakat dan berbahaya bagi legacy Pak Jokowi," tutur Mardani.
BACA JUGA: Ledakan di Monas: Aneh bin Ajaib, Granat Asap Ada di Tempat Umum
Tentang rencana amendemen UUD berasal dari internal koalisi pemerintah, Mardani mengaku tidak ingin menyimpulkan benar tidaknya ide itu dicetuskan siapa.
"Tetapi isu ini memang menohok Pak Jokowi. Karena publik menafsirkan Pak Jokowi yang mau tiga periode, karena beliau yang lagi berkuasa. Jadi cari muka atau tidak pokoknya Pak Jokowi yang kena getahnya," jelas Mardani.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News