GenPI.co - Banyak yang minta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2022. Risma pun menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Tuhan akan mengatur jalan hidup saya. Semua saya serahkan kepada Tuhan. Karena saya sampaikan, saya tidak mau kemudian, saya punya nafsu, mohon maaf di dalamnya ada nafsu kekuasaan. Itu yang saya tidak mau karena itu berat," ujar Risma di Rakernas I dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1).
BACA JUGA: Bu Risma Rendah Hati Dipuji Megawati Setinggi Langit
Risma mengatakan bahwa belakangan ini kerap ditanyai oleh berbagai orang terkait dengan langkah selanjutnya setelah sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
"Ya, saya terus terang enggak pernah berpikir peluang untuk jabatan karena bagi saya itu pantang meminta jabatan karena di jabatan itu selalu terkandung risiko. Saya harus adil, amanah, fatanah, dan sebagainya. Jadi, itu berat karena itu saya enggak pernah membayangkan," katanya.
BACA JUGA: Kasus Suap PAW Caleg PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Risma juga tak mau buru-buru berpikir bahwa pujian Megawati itu adalah sinyal kepada dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berikutnya, atau jabatan lain seperti menjadi anggota kabinet.
Risma memilih mengerjakan tugasnya di partai sekaligus menuntaskan jabatannya hingga 2020. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News