Mahfud MD Abaikan Hasil Survei: Saya Juga Bisa Buat Sendiri...

25 Februari 2020 11:01

GenPI.co - Hasil survei Indo Barometer menempatkan Mahfud MD di posisi kedua menteri, di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres pada Pilpres 2024.

BACA JUGA: Jika Istri Lakukan 5 Sentuhan Ini, Dijamin Suami Betah di Rumah

Di mana elektabilitas pria yang menduduki kursi Menko Polhukam itu mencapai 6,9 persen.

Posisi Mahfud masih jauh di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berada di urutan pertama, yang meraih 43,1 persen.

BACA JUGA: Wabah Virus Corona di Korsel Makin Ganas, China Ampun-ampunan

Menurut Mahfud MD, menanggapi hasil survei itu, bahwa masih terlalu prematur bicara soal Pilpres 2024.

"Kalau hasil survei, itu saya enggak begitu tertarik ya untuk membahasnya. Kan survei itu macam-macam juga ya. Saya bisa membuat survei juga, sendiri. Bagi saya, survei-survei itu apalagi sekarang, terlalu prematur gitu," ungkap Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (24/2).

BACA JUGA: Non-Kategori Wassalam, Pemerintah Hanya Mau Selesaikan Honorer K2

Mahfud MD mengatakan, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei saat ini tak perlu dianggap serius.

"Ada orang lain buat survei, hasilnya begini yang lain lagi begini, itu kadang kala survei itu untuk hiburan saja, bukan untuk diseriusi," ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

BACA JUGA: Jangan Lengah... 3 Zodiak Pendendam Ini Bikin Hidup Tak Tenang

Sementara, mengenai hasil survei Indo Barometer yang menempatkan dirinya berada di urutan nomor 2 di bawah Prabowo Subianto, Mahfud tak mau memikirkannya.

"Saya tidak tahu sebenarnya saya ini masuk di rangking berapa, bahkan masuk atau tidak pun, saya tidak tahu. Karena saya tidak ingin tahu juga. Saya pun tak tertarik untuk membahasnya," ujarnya.

BACA JUGA: Dhani dan Maia Menyatu Lagi, Penonton Indonesian Idol Merinding

Mahfud pun menganggap hasil survei itu sebagai hiburan semata.

"Soal survei bisa jadi hiburan, kadang kala. Tetapi saya tidak ingin mendalaminya, menganalisis, ini kok angkanya begini, kadang kala jadi hiburan, iya juga," jelas Mahfud.

Menurut Mahfud, dirinya hanya ingin fokus saja dengan jabatannya saat ini dan bekerja sebaik mungkin.

"Yang penting tugas saya itu, tugas yang diberikan oleh Presiden di bidang penegakan hukum yang ternyata tidak mudah, tetapi harus dihadapi. Penuntasan kasus-kasus HAM dan pemberantasan korupsi dapat diselesaikan," pungkas Mahfud.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co