GenPI.co - Sersan Satu La Ongge, prajurit TNI yang bertugas di Koramil 1710-05/Jila, Mimika, Papua, gugur setelah ditembak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua.
Dalam insiden tersebut, Sertu La Ongge ditembak saat berada di Pos Pamrahwan Jila di Distrik Jila. Almarhum La Ongge langsung mendapat kenaikan pangkat menjadi Sersan Kepala.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Pak Prabowo Harus Legawa, Istirahatlah...
Terkait insiden penembakan yang menewaskan La Ongge itu, Komandan Kodim 1710/Mimika Letnan Kolonel Infantri Pio L Nainggolan, di Timika mengatakan, berdasarkan laporan melalui radio oleh Pos Pengamanan Daerah Rawan Jila, peristiwa itu terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 05.00 WIT.
Saat itu korban baru selesai mengambil air wudu untuk melaksanakan salat subuh.
BACA JUGA: Meski Pendiam dan Tertutup, Ternyata 3 Zodiak Ini Sangat Romantis
"Saat almarhum kembali ke pos, terdengar satu kali bunyi tembakan. Almarhum terkena recoset atau pantulan peluru pada telinga bagian kiri bawah. Mendengar itu, seluruh prajurit yang ada di pos kemudian melakukan siaga dan membopong prajurit ini ke Pos Pamrahwan Yonif 754 Jila," ungkap Nainggolan Senin (9/3).
BACA JUGA: Tak Pernah Terbayang, 3 Zodiak Ini Dapat Rezeki Nomplok
Menyikapi situasi di Papua yang makin memanas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan mengundang pimpinan Polri, TNI, dan seluruh jajaran terkait untuk membahas masalah tersebut, Selasa (10/3).
"Besok saya mengundang Polri, kejaksaan, TNI, serta semua kementerian dan lembaga terkait ke sini (Kantor Kemenko Polhukam)," katanya Mahfud MD.
BACA JUGA: Kepala BKN: Honorer Wajib Tes Jika Mau Jadi PNS dan PPPK
Menanggapi aksi KKB, Mahfud menjelaskan secara prosedural aparat keamanan, baik TNI maupun Polri sudah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan.
BACA JUGA: Luar Biasa... Victoria Beckham Awet Muda Berkat Air Lemon
"Secara prosedural sudah ada SOP-nya, ya. Aparat keamanan sudah bekerja di sana, pemerintah sudah bekerja, tapi secara lebih detail penanganan besok masih akan ada rapat di Kemenko Polhukam," katanya.
Rapat dengan berbagai kementerian terkait untuk membahas situasi di Papua rencananya akan berlangsung di Kemenko Polhukam sekitar pukul 09.30 WIB.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News