Gerindra Tolak PSBB Jakarta Diperpanjang, Bikin Sengsara Warga

04 Juni 2020 12:10

GenPI.co - Gerindra DKI menolak perpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang barakhir hari ini. Pasalnya, PSBB Jakarta bikin warga sengsara. 

"Kami berharap PSBB segera diakhiri, tapi juga bukan berarti langsung bedol desa gitu ya. Tapi di bikin satu sistem di mana protap kesehatan dan lain-lainnya diterapkan, dibikin aturan supaya semuanya berjalan," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rany Maulani di Jakarta, Rabu (3/6).

BACA JUGA: Jemaah Haji Batal Berangkat, AHY Bikin Komentar Adem

Rany menilai, perpanjangan PSBB tidak menjamin bisa menihilkan covid-19 di ibu kota. Namun pengetatan protokol kesehatan di tengah masyarakat diyakini bisa mengendalikan penyebaran virus corona lebih meluas.

"Saat ini, tetap terjadi paparan (COVID-19), berarti bisa dibilang PSBB bukan solusi yang tepat, mengingat waktu PSBB sudah cukup panjang, sudah hampir tiga bulan. Kalau saya melihatnya seberapa kuat orang bertahan, urusan perut terutama bertahan tanpa penghasilan," ujarnya.

Anggota komisi E DPRD DKI Jakarta ini menilai, perpanjangan PSBB akan membuat masyarakat semakin stres. Meski tidak terkena covid-19, masyarakat secara umum tidak bisa beraktivitas secara normal untuk menunjang kebutuhannya.

BACA JUGA: Gara-gara Via Vallen, Seorang Buruh Pabrik Dirumahkan

"Tapi stresnya sakit jiwa, bisa juga meningkatkan kriminalitas. Jadi pertimbangannya, kalau bisa keputusan (penghentian PSBB) itu diambil mempertimbangkan kondisi masyarakat, terutama masyarakat di bawah," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co