Pembakaran Bendera PDIP Jalan untuk Gulingkan Jokowi

27 Juni 2020 06:41

GenPI.co - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai pembakaran bendera PDI Perjuangan berkaitan dengan nasib Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ari, demonstrasi untuk menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang berujung pembakaran bendera PDIP direncanakan dengan matang.

BACA JUGAMegawati Perintahkan Seluruh Kader PDIP Siap Siaga 

"Sepertinya aktor utama memang ingin menjadikan demo RUU HIP sebagai antara untuk penjatuhan Presiden Jokowi dan PDIP selaku partai pengusung utama di pemerintahan," ucap Ari, Kamis (25/6).

Pembimbing program doktoral di pascasarjana Universitas Padjajaran itu menilai massa tidak mendapatkan bendera PDIP secara mendadak.

“Ornamen-ornamen demo telah disiapkan dengan baik oleh otak penggerak demo," ujar Ari.

Dia pun menyoroti pemahaman sejumlah peserta aksi perihal tuntutan yang disuarakan dalam demontrasi.

Ari berkaca pada pemberitaan berbagai media yang mengupas tentang pemahaman para demonstran.

“Banyak peserta demo tidak mengerti tuntutan yang disuarakan para pemimpin demo yang bertindak sebagai orator di mobil komando unjuk rasa," ucap Ari.

Ari juga mengapresiasi sikap para pengurus maupun kader PDIP yang tidak terpancing untuk melakukan aksi berlebihan.

Menurut Ari, sikap para pengurus dan kader PDIP untuk membawa permasalahan itu ke jalur hukum sudah tepat.

Ari pun menilai keputusan PDIP membawa polemik itu ke jalur hukum merupakan bukti kedewasaan berpolitik.

Saat ini, sambung Ari, publik tengah menunggu sikap tegas dari kepolisian untuk menuntaskan kasus itu.

“Tinggal bagaimana polisi mencari dan menangkap serta memproses hukum para pelaku," pungkas Ari.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah mengatakan partainya masih membuka pintu maaf bagi pembakar bendera partainya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

Menurut Basarah, keputusan itu merupakan upaya untuk memberikan pendidikan politik dan cara berdemokrasi berdasar hukum yang baik serta berkeadaban.

BACA JUGA: Tangkap Pelaku Pembakar Bendera PDIP!

"Dengan sangat terpaksa, kami menempuh langkah hukum dan melaporkan kepada aparat penegak hukum atas berbagai aksi kekerasan dan fitnah yang dilakukan oleh oknum-oknum yang telah mencederai semangat demokrasi kita," kata Basarah. (fat/gir/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co