Mengenang Profesor yang Berjasa di Balik Kesuksesan Jokowi

06 Agustus 2020 09:31

GenPI.co - Guru besar ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Cornelis Lay meninggal dunia, Rabu (5/8). Cornelis meninggal akibat penyakit jantung. 
Sebelum dikebumikan, jenazah disemayamkan di rumah duka Perum Cemara Blok F-13 Krodan RT 13 RW 71, Maguwoharjo, Depok, Sleman. 

BACA JUGA: Usai Prabowo ke Turki, Mendadak Presiden Erdogan Telepon Jokowi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo tampak melayat di rumah duka. Tjahjo Kumolo dan rombongan dikabarkan datang pada 12.57 WIB dan keluar dari rumah duka pukul 13.40 WIB. 

Tjahjo mengaku mengenal dekat sosok Cornelis Lay sejak menjabat sebagai sekjen partai hingga menteri. Dia juga mengenang sosok Cornelis Lay berjasa di balik kesuksesan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGAPresiden Jokowi Dituding Mengalihkan Isu, Ini Kata Politikus

Dia juga menganggap Cornelis sudah sebagai kakak, dan seniornya mulai menjadi sekjen partai. Selain itu, Cornelis dikenal sebagai orang yang konsisten dalam dunia intelektual. 

Tjahjo juga merasa kehilangan sosok Cornelis dan berharap anak maupun rekannya bisa meneruskan pemikiran Cornelis.

Sebelum meninggal dunia, Cornelis Lay diketahui masih sempat memberikan saran kepada Tjahjo untuk membubarkan lembaga. Dalam Pemilu Presiden 2014, Cornelis Lay diketahui menjabat sebagai Ketua Tim Ahli dan Pakar Politik Tim Pemenangan dan Perumus Joko Widodo-Jusuf Kalla. 

BACA JUGA: Takdirnya Boros, 4 Zodiak Ini Selalu Kurang Uang Dalam Hidupnya

Meskipun di internal PDIP, Cornelis Lay tidak masuk dalam struktur kepengurusan partai, tetapi dia merupakan orang yang sangat berperan di balik layar. 

Dia juga menjadi orang kepercayaan dan salah satu penasihat politik bagi Megawati Soekarnoputri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co