Puan Maharani Dipuji Setinggi Langit, Layak Jadi Capres 2024

15 Agustus 2020 14:55

GenPI.co - Banyak yang memuji pidato Puan Maharani pada sidang tahunan MPR. Sebagai pimpinan DPR, Puan dinilai cerdas memainkan peran di Senayan. Puan layak menjadi Capres 2024. 

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio memberikan apresiasi kepada Puan. Ia tak menyangka, Puan bisa berpidato sebagus itu. 

BACA JUGA: Cantiknya, Gaya Busana Puan Maharani saat Sidang Tahunan MPR

"Kontennya lebih berisi. So far skala sepuluh, ponten pidato Mbak Puan lebih bagus dari Mas Bamsoet (ketua MPR). Mbak Puan delapan, Mas Bamsoet 7,5," kicau @satriohendri, Jumat (14/8).

Hendri memberikan sejumlah alasan kenapa memberikan acungan jempol. Menurut pendiri KedaiKOPI, pidato Puan tidak datar. Ada bagian yang menyentil dan memberikan masukan, ada juga bagian memberikan pujian. 

Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengapresiasi, pidato Puan yang memberikan banyak masukan kepada pemerintah. 

Menurut dia, tantangan bagi DPR selanjutnya adalah menguatkan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19. 

"Setelah bisa memperlihatkan kepedulian dengan penyelenggaraan sidang yang sederhana, pimpinan lembaga harus bisa memastikan kekompakan untuk mencari solusi bersama atas pandemi ini," ujar Lucius.

Selain itu, dia secara umum mengapresiasi pelaksanaan sidang tahunan yang digelar sederhana. Tuan rumah dari Sidang Tahunan kali ini adalah DPR. 

"Penyelenggaraan sidang tahunan yang didesain sederhana sebagai bentuk kepedulian lembaga-lembaga tinggi negara atas situasi krisis yang disebabkan Covid-19," kata Lucius. 


Di awal pidatonya, Puan langsung menyoroti penanganan pandemi virus corona. Menurut dia, corona memberikan ancaman sangat serius terhadap keselamatan juga kesejahteraan rakyat. Gara-gara pandemi, sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi. 

Akibatnya, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua minus 5,32 persen. Dampaknya begitu terasa. Semua sektor dan lapangan usaha rakyat terganggu yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan, pengangguran naik, angka kemiskinan naik, dan menurunnya kesejahteraan rakyat secara luas. 

“Menghadapi bencana ini diperlukan kehadiran negara untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman krisis kesehatan, ancaman krisis ekonomi, dan ancaman krisis kesejahteraan dengan melakukan upaya-upaya luar biasa,” kata Puan.  

Selanjutnya, Puan menyoroti perlu adanya politik pembangunan. Menurut dia, arah politik pembangunan adalah hal inti di dalam suatu pembangunan. 

Pembangunan tanpa arah politik yang jelas, ibarat kapal tanpa kompas yang akan hancur karena membentur karang atau tenggelam karena diterjang badai.

BACA JUGA: Tak Terima Ditegur, Mumtaz Rais Ribut dengan Kru Pesawat

Terakhir, Puan Maharani menyoroti tagline Indonesia Maju yang menjadi tema dalam peringatan HUT RI ke-75. Menurut dia, sudah merupakan tekad bersama untuk dapat mewujudkan Indonesia Maju di segala bidang. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co