Jenderal Gatot Nurmantyo Sulit Jadi Capres, Begini Analisisnya

19 Agustus 2020 06:41

GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo kembali disebut-sebut sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Rumor itu mengemuka setelah Gatot ikut menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jakarta, Selasa (18/8).

BACA JUGAPrabowo Subianto Masih Layak Capres 2024

Menurut pengamat komunikasi politik Ari Juanedi, anggapan tersebut sangat wajar.

Sebab, selama ini Gatot sering dikaitkan dengan berbagai posisi di pemerintahan.

Pria 60 tahun itu pernah disebut-sebut akan menjadi calon presiden pada Pilpres 2019.

Namun, rumor itu menguap begitu saja. Sebab, tidak ada partai yang mengusung Gatot.

Ari berkaca pada rumor yang menyebut Gatot akan menjadi menteri apabila Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangi Pilpres 2019.

"Gatot Nurmantyo bukankah juga termasuk nama yang direkomendasikan Prabowo menjadi menteri jika (Prabowo-Sandiaga Uno) memenangi pilpres kemarin setelah upayanya menjadi capres gagal total?" ujar Ari.

Dia pun menganggap wajar apabila muncul anggapan Gatot menggunakan deklarasi KAMI sebagai pemanasan menjelang Pilpres 2024.

BACA JUGA: Sudahlah, Cuma Prabowo Subianto yang Pantas Jadi Calon Presiden

Meskipun demikian, Ari menilai Gatot tidak mempunyai peluang besar untuk menjadi capres.

“Saya kira peluang Gatot maju di pilpres mendatang melalui parpol-parpol yang ada cukup kecil,” kata Ari.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu menambahkan, partai politik akan menjagokan kadernya pada Pilpres 2024.

“Masing-masing parpol sepertinya punya jagoannya masing-masing," ucap Ari.

Dia mencontohkan Partai Demokrat yang kemungkinan mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"PDI Perjuangan saya kira akan memajukan kadernya yang paling potensial. Demikian juga Golkar," kata Ari.

Menurut Ari, satu-satunya jalan bagi Gatot untuk menjadi calon presiden adalah mendirikan parpol.

BACA JUGAPrabowo Terapkan Pendidikan Militer ke Mahasiswa, Siap Perang?

Namun, langkah itu juga tidak pas. Sebab, parpol yang baru didirikan tidak bisa langsung mengusung capres.

"Pada 2024 peluang politik Gatot saya kira makin redup. Era Gatot sepertinya sudah selesai," kata Ari. (gir/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co