Bahaya! DPD RI Minta Jokowi Perintahkan Tunda Pilkada 2020

15 September 2020 08:31

GenPI.co - Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fachrul Razi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Fachrul meminta Presiden Jokowi untuk lebih memperhatikan keselamatan rakyat karena covid-19 makin tidak terkendali dan mengkhawatirkan.

BACA JUGAGigit Jari Ditolak Prabowo, Menhan China Disambut Sultan Brunei

Pasalnya, Pilkada Serentak 2020 memiliki potensi terjadi penyebaran covid-19 lebih parah.

DPD melalui Komite I meminta pemerintah untuk segera mengambil celah yang ada di UU Nomor 6 Tahun 2020 atau UU Pilkada, yang memberikan ruang untuk menunda pada tahun berikutnya.

Fachrul mengaku pernyataannya ini sudah disampaikan jauh sebelum pemerintah ingin pelaksanaan pilkada tetap dilanjutkan pada Desember 2020, setelah sebelumnya ditunda.

BACA JUGA: Luar Biasa, Khasiat Minyak Kayu Putih Ternyata Sangat Dahsyat!

Berikut ini beberapa alasan DPD meminta pilkada ditunda:

1. Fakta dan kondisi yang terjadi belakangan ini membuktikan bahwa penularan covid-19 di daerah yang menyelenggarakan Pilkada semakin masif.

2. Penularan covid-19 juga semakin masif terjadi di kalangan penyelenggara pilkada, baik di pusat maupun di daerah.

3. Jumlah kasus baru positif covid-19 semakin banyak. Dengan rata-rata 3.000 kasus baru setiap hari, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di atas angka 200 ribu.

BACA JUGA: Takdir Sabar, Zodiaknya Selalu Mengalah, Jadi Jangan Sia-siakan!

4. Terjadi sebanyak 243 pelanggaran protokol kesehatan covid-19 saat pendaftaran bakal pasangan calon 4-6 September 2020.

5. Pelaksanaan pilkada Desember 2020 akan memperburuk sendi-sendi demokrasi di daerah dengan makin maraknya pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong.

Fachrul mengungkapkan bahwa pelanggaran protokol kesehatan terus terjadi, sehingga pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk menertibkan.

Pemerintah perlu menguatkan koordinasi dengan pemda yang daerahnya menggelar pilkada. 

"Dan diikuti koordinasi dengan Satgas Penanganan covid-19 di tiap-tiap daerah bersama penyelenggara pilkada," tutupnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co