Gatot Nurmantyo Cengeng, Tidak Cocok Jadi Pemimpin

24 September 2020 19:25

GenPI.co - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bermental melodramatis alias melow.

Menurut anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, orang dengan sifat mellow tidak pantas menjadi pemimpin bangsa.

BACA JUGATak Berkutik, Yesus dari Siberia Dibekuk Pasukan Khusus Rusia

"Orang yang bermentalitas mellow selalu menciptakan dirinya sebagai playing victim. Melankolis itu mental cengeng, bukan mental pemimpin," kata Masinton kepada JPNN.com, Kamis (24/9).

Masinton pun mengimbau Gatot tidak lagi membawa isu mengenai PKI ke ruang publik.

Menurut Masinton, saat menjadi Panglima TNI, Gatot seharusnya bisa mencari bukti untuk memangkasa jaringan PKI apabila benar-benar ada seperti yang diucapkannya.

"Bukankah selama Pak Gatot menjadi panglima isu ini ada?" sambung Masinton.

BACA JUGA: Bela Palestina di Markas PBB, Jokowi Bikin Dunia Terpesona

Dia menilai Gatot melakukan langkah yang tidak elok ketika terus menggoreng isu PKI setelah pensiun.

Menurut Masinton, tindakan tersebut menunjukkan bahwa Gatot hanya merasakan kekecewaan.

"Bagi PDI Perjuangan dan TNI, menjaga keutuhan republik ini dalam bingkai NKRI adalah menjadi kewajiban bersama," ujar Masinton.

BACA JUGA: Timor Leste Makin Tercekik, Indonesia Ikut Terseret

Dia menjelaskan, generasi muda Indonesia tidak tertarik dengan isu PKI di tengah perkembangan informasi dan teknologi yang sangat cepat.

Masinton bahkan menyebut isu PKI merupakan representasi pemikiran kolot dan miskin ide.

Dia menyebut isu PKI selalu muncul, tetapi langsung menghilang begitu saja.

Menurut Masinton, hal itu menjadi bukti bahwa isu PKI lebih besar bernuansa politik praktis daripada kebangsaan.

"Jangan menggunakan isu kolot yang memecah belah bangsa dijadikan sebagai branding menuju kontestasi politik elektoral 2024,” ujar Masinton.

Masinton pun mengimbau Jenderal Gatot Nurmantyo untuk tidak terus-menerus mengeluarkan pernyataan kontroversial.

“Jangan berlakon sebagai playing victim kemudian tuding sana sini,” kata dia.

BACA JUGAIstana Bantah Pengakuan Jenderal Gatot Nurmantyo: Kebablasan...

Menurut Masinton, berlagak playing victim bukanlah sikap seorang ksatria.

“Itu mentalitas melow," tegas Masinton. (tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co