Awas, Jenderal Gatot Nurmantyo! Ini Lebih Bahaya Dari Isu PKI

28 September 2020 07:21

GenPI.co - Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago memberikan komentar terkait pernyataan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mengaku mengendus kebangkitan PKI. 

Irma mengatakan ada hal membahayakan bagi negara dibanding ketakutan Gatot Nurmantyo terhadap PKI gaya baru.

BACA JUGA: Kelemahan Jokowi Terkuak, Gatot Minta Sobek Surat Presiden

Menurut Irma, hal yang membahayakan adalah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ingin mengganti Pancasila. Ini dikatakan Irma menanggapi isu kebangkitan PKI gaya baru. 

Isu kebangkitan PKI ini sendiri dikoar-koarkan oleh Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo menjelang peringatan pengkhianatan G30S PKI, 30 September mendatang.

Irma mengatakan saat ini yang berbahaya bagi bangsa dan negara ini adalah ormas-ormas yang ingin mengganti Pancasila. Namun, mantan Anggota DPR RI ini tidak secara eksplisit menyebut ormas tersebut.

BACA JUGA: Ngeri! Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal PKI Bisa Jadi Benar

Lebih lanjut, Irma mengatakan ormas tersebut sama berbahayanya dengan PKI, karena dengan mengganti Pancasila berarti juga tidak mengakui Bhinneka Tunggal Ika. 

"Jika tidak mengakui Bhinneka Tunggal Ika artinya mereka ingin membubarkan NKRI," ujar Irma seperti dikutip dari JPNN.com (26/9).

BACA JUGALangkah Anies Baswedan Bikin Istana Panas: Sudahlah, Pak Jokowi!

Wanita kelahiran Metro, Lampung, pada 6 Oktober 1965 menegaskan bahwa PKI atau Partai Komunis Indonesia adalah organisasi politik terlarang. 

Hal itu mengacu Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia (TAP MPRS RI) Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 Tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia. 

TAP MPRS itu juga melarang tumbuh dan berkembangnya ajaran Komunisme, Marxisme dan Leninisme. 

BACA JUGA: Politik Memang Kejam, Ini Pengakuan Anak Amien Rais Dicap Durhaka

"Partai Komunis Indonesia adalah partai terlarang, sudah tentu tidak akan ada yang berani membentuknya kembali karena pasti akan berhadapan dengan rakyat dan TNI," tegas Irma.

Irma juga mengatakan saat ini hampir tidak ada lagi negara yang menganut sistem komunis kecuali Korea Utara dan China. 

"China pun hanya bentuk pemerintahannya yang komunis, tetapi lihat saja praktik ekonominya sudah sangat kapitalis. Hanya Korut yang masih bertahan dan bisa dilihat bagaimana sengsaranya kehidupan mereka," jelas Irma.

Irma juga menegaskan, bahwa harus waspada terhadap PKI, tetapi bangsa ini juga tak boleh lengah terhadap bahaya ormas-ormas dan organisasi politik lain yang juga ingin mengganti Pancasila. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co