Pidato Gatot Nurmantyo Dibubarkan, Politisi: Persekusi Demokrasi!

30 September 2020 09:30

GenPI.co - Pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di sejumlah lokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur disesalkan oleh anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon. 

Sebelumnya, kegiatan KAMI di beberapa tempat di Kota Surabaya, Senin (28/9), dibubarkan polisi dengan alasan karena tidak mengantongi izin keramaian. 

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Bikin Puyeng Istana Jika Punya Fakta Ini

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan bahwa pihaknya membubarkan kegiatan yang berlangsung di beberapa tempat di Surabaya seperti di Gedung Juang 45, di Gedung Museum Nahdlatul Ulama (NU) dan di Gedung Jabal Noer. 

"Karena kami tahu betul situasi saat ini kan Jatim masuk bagian perhatian secara nasional untuk pandemi covid-19. Dalam penggeloraan kegiatannya, Jatim sedang menggelorakan kegiatan sosialisasi edukasi preventif sampai dengan operasi yustisi dengan penindakan dan penegakan hukum terkait kerumunan," jelas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

BACA JUGA: Luhut Pandjaitan Top Banget! Tak Banyak Bicara, Langsung Aksi

Melihat hal tersebut, Fadli Zon mengatakan pembubaran tersebut merupakan persekusi terhadap demokrasi. 

Bahkan, beredar video mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat pidato di tengah warga dihentikan. 

"Persekusi terhadap KAMI di Surabaya kemarin, merupakan persekusi terhadap demokrasi," jelas Fadli Zon kepada JPNN.com, Selasa (29/9).

BACA JUGAZodiakmu Sangat Istimewa, Bikin Mantan Tak Bisa Lepas

Selain itu, Fadli Zon juga menyesalkan pembubaran yang diwarnai dengan demonstrasi, caci maki dan pengusiran. 

Mantan wakil ketua DPR ini menilai, aksi pembubaran itu menunjukkan hukum diterapkan secara diskriminatif terhadap yang berbeda pendapat.

"Hukum diskriminatif terhadap yang beda pandangan. Aparat hukum jadi aparat kekuasaan," ungkap Fadli Zon.

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini mengatakan apa yang terjadi tentu akan menjadi catatan rakyat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co