Prabowo Subianto Makin Terpojok, Posisinya Gawat Banget

02 Oktober 2020 10:20

GenPI.co - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus bersikap sangat waspada jika ingin maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting menunjukkan posisi Prabowo gawat banget.

BACA JUGAAncaman Gatot Nurmantyo Menggetarkan Jiwa Raga!

Menteri pertahanan itu turun ke posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 16,5 persen.

Angka itu turun dibandingkan survei sebelumnya yang berada di angka 18,9 persen.

Prabowo harus mengakui kehebatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melejit ke posisi pertama.

Ganjar mempunyai elektabilitas sebesar 17,1 persen. Angka itu naik dari 14,3 persen pada survei sebelumnya.

BACA JUGAAmnesty International Beber Fakta, Gatot Nurmantyo Makin Terpojok

"Dengan elektabilitas 17,1 persen, Ganjar berhasil mengejar Prabowo yang kini hanya 16,5 persen," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono, Kamis (1/10).

Posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas 12,3 persen.

Angka tersebut naik dibandingkan survey sebelumnya yang mencapai angka sebelas persen.

BACA JUGAPolitisi PKS Sebut Fahri Hamzah Pengangguran

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru makin terpuruk.

Elektabilitas Anies dalam survei kali ini hanya 8,7 persen. Angka itu turun dari 9,8 persen pada survei sebelumnya,

Andreas menjelaskan, kiprah para kepala daerah, terutama pada masa pandemi virus corona (covid-19), menjadi salah satu faktor kuat bagi publik memberikan dukungan electoral.

Dalam konteks itu, sambung Andreas, Prabowo tidak bisa menunjukkan peran yang signifikan.

Dia menambahkan, publik kurang memercayai gaya kepemimpinan Anies di Jakarta dibandingkan Ridwan Kamil di Jabar.

BACA JUGA: Partai Baru Amien Rais Diumumkan Hari Ini, Pentolannya Top Banget

Salah satu alasannya ialah ketika Anies memutuskan memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sementara itu, elektabilitas beberapa tokoh beken juga mengalami penurunan cukup besar.

Misalnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno. Elektabilitas Sandiaga turun dari 8,9 menjadi 7,4 persen.

Hal yang sama juga dialami Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang elektabilitasnya turun dari 4,6 menjadi 4,2 persen.

Survei New Indonesia Research & Consulting sendiri menggelar survei pada 15-25 September 2020.

BACA JUGAPartai Baru Amien Rais Diumumkan Hari Ini, Pentolannya Top Banget

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error survei berada di kisaran 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co