Mantan Ketua DPR Akui Bayar Mahasiswa untuk Demo Omnibus Law

10 Oktober 2020 20:40

GenPI.co - Mantan Ketua DPR Marzuki Alie mengakui memberikan uang makan kepada mahasiswa yang ikut demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja. 

"Mahasiswa ikut demo kita fasilitasi, datang ke kampus, kita kasih uang makan agar mereka tidak terpengaruh orang luar yang kasih nasi bungkus," kata Marzuki dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/10). 

BACA JUGA: Seruan Gatot Nurmantyo Bikin Semangat Kaum Buruh

Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan, mengatakan pihaknya mendorong mahasiswa untuk berpikir masalah sosial, masalah kenegaraan, kebangsaan bukan melulu soal kampus saja. 

Terlebih lagi, gerakan sosial yang dilakukan untuk memberikan aspirasi yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak prorakyat. 

"Di sinilah kita memberikan kesempatan untuk berbicara di publik dan berpikir sosial masalah negara, bukan hanya di kampus," ujar mantan Sekjen Partai Demokrat ini.

Marzuki menolak tegas UU Cipta Kerja pada klaster pendidikan ada pasal yang disoroti, yakni perizinan lembaga pendidikan harus berbadan izin usaha (PUT). 

"Artinya, pendidikan jadi komersiil. Padahal, pendidikan ini menjadi tanggung jawab negara. Kami juga sudah mengutus orang untuk ke DPR agar klaster pasal pendidikan ini dikeluarkan atau judicial review ke MK," jelasnya. 

Menurut Marzuki, saat menjabat sebagai Ketua DPR, setiap orang melakukan demonstrasi maka dia tidak pernah menolak kedatangan massa yang menyampaikan orasi.

BACA JUGA: Amien Rais Serang Jokowi Pakai Ayat Al-Qur'an

"Saya selama menjabat sebagai ketua DPR setiap orang demo saya panggil yang demo itu, saya dengarkan apa yang mereka mau," ucapnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co